Senin, 04 Maret 2013

Hukum Berjilbab



  Beberapa Contoh Berjilbab yang salah


Berjilbab yang benar

Dewasa ini, pengaruh Globalisasi sangat dapat dirasakan terutama dalam gelombang arus budaya barat yang seakan-akan menyerang dan menang. diantaranya dalam urusan mode, bangsa Indonesia yang mayoritas Muslim seakan pasrah dan seperti terhipnotis dengan perkembangan mode dewasa ini. para muslimah seakan-akan berlomba-lomba mengikuti mode dunia walaupun itu sangat bertentangan dengan hukum berpakaian dalam Islam, maka dengan itu perlu adanya peringatan dan koreksi dari para ahli hukum Islam (para Ulama) dalam membina umatnya, berikut adalah beberapa dalil syar'i tentang wajibnya memakai jilbab bagi muslimah:
بسم الله الرحمن الرحيم
1.        يَا بَنِي آَدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآَتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آَيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ . سورة الأعر ٢٦
Artinya: wahai anak Adam, sesungguhnya Kami (Alloh) telah menurunkan pakaian yang menutupi aurot kalian dan pakaian luar (pakaian pelengkap), dan pakaian ketakwaan (menutup aurot) lebih baik, demikian itu merupakan ayat-ayat Alloh agar kalian mengambil peringatan.
2.        عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ الْمَرْأَةُ عَوْرَهٌ فَإِذَ خَرَاجَتْ إِسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ . رواه التّرمذى
Artinya: dari Nabi SAW, beliau bersabda: seorang perempuan itu aurot (tubuhnya harus ditutupi) maka ketika dia keluar, syaitan akan menghias-hiasi padanya.
3.        وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آَبَائِهِنَّ أَوْ آَبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ . سورة النور ٣١
Artinya: dan katakanlah (Muhammad)! Kepada orang-orang iman perempuan agar mereka memejamkan mata mereka dan menjaga farji mereka, dan janganlah menampakan perhiasan (aurot) mereka kecuali pada apa-apa yang boleh tampak dari perhiasan, dan hendaklah mereka menjadikan kerudung mereka menutupi dada mereka, dan janganlah mereka menampakan perhiasan mereka (aurot) kecuali pada suami mereka atau bapak mereka atau bapaknya suami mereka atau anak laki-laki mereka atau saudara laki-laki mereka atau anak laki-laki saudara laki-laki mereka atau anak laki-laki saudara perempuan mereka atau sesama perempuan iman mereka, atau budak mereka, atau pengikut mereka yang tidak/belum memiliki hasrat dari orang laki-laki ataupun anak kecil yang mereka belum mengenali aurot perempuan, dan janganlah mereka menampakan kaki mereka agar di ketahui apa yang mereka samarkan dari perhiasan (aurot) mereka dan bertaubatlah kepada Alloh semuanya wahai orang-orang yang beriman! Agar kalian beruntung.
4.        عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ : وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا. قَالَ : وَجْهَهَا وَكَفَيْهَا وَالْخَاتَمَ . في تفسير ابن كثير
Artinya:  “dan janganlah menampakan perhiasan (aurot) mereka kecuali pada apa-apa yang boleh tampak dari perhiasan” Ibnu Abbas berkata: wajahnya, kedua telapak tangannya dan cincinnya.
5.        وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الأُولَى...الأية . سورة الأحزب ٣٣
Artinya: dan berdiamlah mereka (Perempuan Iman) di dalam rumah mereka, dan janganlah mereka berhias seperti berhiasnya perempuan jahiliyah dulu...
6.         قاَلَ رسول الله صلى الله عليه وسلم (صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا. قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُوْنَ بِهَا النٌّاسُ. وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ، مُمِيْلَاتٌ مَائِلَاتٌ، رَؤْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ، وَلَا يَجِدْنَ رِيْحَهَا. وَإِنَّ رِيْحَهَا لَيُوْجَدُ مِنْ مَسِيْرِةِ كَذَا وَكَذَا).  رواه مسلم فى كتاب اللباس
Artinya: Rosululloh SAW bersabda: ada dua golongan dari ahli neraka yang keduanya belum aku lihat. Kaum yang bersama mereka beberapa cambuk seperti ekornya sapi. Mereka mencambuki manusia dengan cambuk tersebut (Penguasa yang kejam). Dan perempuan-permpuan yang berpakaian (tapi) telanjang (memakai pakaian tipis dan ketat), yang mempengaruhi jelek kepada orang lain lagi menyondongkan (dalam berjalan dibuat-buat), kepala mereka seperti punuknya onta yang condong (rambutnya di sanggul dengan berbagai model), mereka tidak masuk surga dan tidak mencium baunya surga, dan sesungguhnya baunya surga niscaya dijumpai dari perjalanan sekian dan sekian (40 tahun perjalanan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar